Sekecik Usaha: Awali dengan Mimpi-Mimpi, Berproses dan menjadi Nyata
Bismillah,
Ini adalah kisah, sebuah yang kemudian berbuah dan beranak pinak. Berproses, lantas hadir dengan apa yang ada dan terus berputar selama detik waktu berdetak dan ruang masih terisi udara.
Mengawali segala sesuatunya kala masih kanak-kanak dengan banyaknya gagasan di dalam kepala. Hingga menjadi remaja yang memiliki pelbagai pernik dalam jalani kehidupan di masa-masa yang paling eksentrik dan penuh petualangan. Lantas menjadi dewasa sebelum saatnya.
Usia dewasa, awareness dalam berliterasi dengan merintis Cakrawala Pustaka (27 Maret 2003), sebuah komunitas baca-tulis dilakukan secara jarkom (jaringan komunikasi “dari mulut ke mulut” dan melalui yahoo messenger serta media sosial yang ada kala itu); dengan perpustakaan mininya Wawas Pustaka (27 Maret 2005) yang sejatinya cikal bakalnya sudah ada sejak tahun 1999 (saat itu didominasi buku-majalah milik pribadi); yang tetap eksis hingga kini.
Kemudian lahirlah Bahar Fotografi (27 Maret 2009)
sebagai lini usaha fotografi utama, berkecimpung dalam dunia fotografi
pernikahan (wedding photography) dan family portraits.
Setahun kemudian berdiri The House of Portfolio (27 Maret 2010), yang kerap kali mengajak berbagai kalangan untuk berkolaborasi dan bekerja bersama dalam mewujudkan wacana kreatif.
Keduanya, Bahar Fotografi dan The House of Portfolio adalah sumber penghasilan yang kerap kali menyalurkan sebagian penghasilannya untuk kegiatan kolaborasi dan donasi (detail selanjutnya ada di bawah).
Membangun usaha tentu tidak smudah membalik telapak tangan.
Terlebih mengedepankan idealisme, modal tanpa hutang dan ajeg dalam berproses
secara bertahap.
Demi memusatkan kegiatan, dibentuklah Home Studio (27 Maret 2014) sebagai home base Bahar Fotografi dan The House of Portfolio sebagai lokasi meeting klien maupun yang ingin melakukan pemotretan profil, modeling (beauty-fashion) dan berkonsultasi (workshop) perihal dunia fotografi dan modeling.
Lalu, hadir The House of Creation (27 Maret 2016)—mencoba eksis, hingga kini—diwacanakan sebagai wadah berkumpulnya ide-ide segar dan urun rembug gagasan, yang merupakan modal dalam berkarya. Dengan begitu, memungkinkan segala ide yang ada diejawantahkan menjadi kreasi yang dapat diapresiasi oleh segenap khalayak umum.
Bahkan lapak online TokoDepokTimur (TDT) digagas pada 1 Januari 2015 (berdiri 27 Maret 2015) pun diwujudkan sebagai tempat berbelanja aman dan nyaman untuk produk-produk terbaik serta pilihan. Juga sebagai kampanye “Tidak Beli Produk Bajakan”. TDT pun sebagai lini bisnis acap mendukung finansial beberapa kegiatan kolaborasi dan donasi.
Selain itu, sebagian penghasilan yang didapat dari Bahar Fotografi bersama The House of Portfolio dan TokoDepokTimur, turut mendanai kegiatan literasi di Cakrawala Pustaka dengan Kampanye Donasi Buku & Majalah I dan II (kini, pada 2022 sedang dalam tahap penyaluran dari hasil donasi terkumpul).
Dari semua itu, kemudian untuk menyatukannya dibuatkan wadah holding Kreatif Indonesia Raya (KIR) sebagai Ruang Kreasi, Literasi & Multivisi (27 Maret 2017), yang tak lain merupakan home database dari apa yang telah disebutkan sebelumnya.
KIR tercipta dikarenakan keberagaman Indonesia haruslah tetap dipelihara demi keharmonisan dan kemajuan bangsa dan negara ini. Meski berbeda bahasa, daerah, suku, golongan, kepercayaan, dan agama; setiap individu memiliki hak berkreasi dan berkarya serta memiliki tanggung jawab (baca: etika) atas kreasi dan karya yang dibuatnya.
Sebagai wadah selanjutnya, lahir The Class (ID) pada 27 Maret 2018 yang mencoba menyatukan bakat-bakat muda, baru dan enerjik agar dapat berkarya bersama dalam sebuah manajemen dan hingga kini, masih terus dilakukan scout untuk wajah-wajah baru.
Pada 27 Maret 2021, muncul lini usaha penerbitan, Capusia Indie Books sebagai sebuah penerbitan independen (indie publisher).
Lalu pada 27 Maret 2023, kami mendirikan The House of Fashion-THOF (Indonesia) sebagai lini usaha yang melengkapi Bahar Fotografi dan The House of Portfolio. THOF sendiri adalah usaha penyewaan (rental) busana dan properti untuk pemotretan dengan tagline Classic | Retro | Vintage.
Selanjutnya, melengkapi TokoDepokTimur, lahir Omnivora Bookstore pada 27 Maret 2024. Didirikan bermaksud untuk lebih menggencarkan kampanye “Tidak Beli Produk Bajakan”.
Sebab mafia pembajakan telah merambah ke berbagai platform marketplace dan terpantau terjadi pembiaran oleh provider marketplace meski berulang kali penggunanya—termasuk kami—melakukan pengaduan atas berbagai produk bajakan.
Selain itu, aksi penipuan juga kerap terjadi dan para book hunters telah menjadi korban dengan finansial yang tidak sedikit.
Semua yang telah tercipta, tidak dengan sendirinya mewujud. Ide pendirian memang berasal dari satu orang, dengan kontribusi, inspirasi dan kinerja untuk membuat ini ada, adalah kerja kita bersama.
Untuk itu, demi semangat kebersamaan, maka watermark(s) karya berupa nama pribadi founder pada Bahar Fotografi dan The House of Portfolio, semua dirubah menggunakan watermark(s) dua brand tersebut, termasuk melakukan re-branding logo dengan merilis desain dua logo baru pada tahun 2021.
Kami pun berulang kali mengucapkan terima kasih, kita yang telah berjuang bersama, membuat diferensiasi kreasi berupa karya nyata, dipenuhi dengan argumen dan perbedaan, karena tanpa itu, menjadikan semua ini hanyalah wacana semata tanpa pernah terwujud.
Saat ini, semua (brands) itu terus berproses berkelanjutan, tanpa henti. Semoga kita selalu dijaga oleh-Nya dalam berkegiatan, bekerja dan berkarya.
Sekali lagi terima kasih. Kita semua hebat, tiap kita, tanpa terkecuali! Mari kita merayakan kreasi yang telah mewujud dengan syukur: ucap dan sujud!
Alhamdulillah.
Salam kreatif,
Bahar D. Dirgantara
Pendiri Kreatif Indonesia Raya
Berdiri sejak 27 Maret*:
@tokodepoktimur (www.tokopedia.com/tokodepoktimur)
www.cakrawalapustaka.blogspot.com
(termasuk perpus mini Wawas Pustaka)
Capusia
Indie Books (lini usaha The House Creation)
@thof.indonesia
Omnivora Bookstore (lini usaha TokoDepokTimur)
*) Tahun berdiri ada pada masing-masing lini usaha dan
organisasi.
**) Artikel ini insya Allah akan di-update secara
berkala.
CATATAN!
Holding: Kreatif Indonesia Raya (KIR)
KIR
adalah usaha yang di dalamnya terdapat beberapa brand yang bergerak sesuai dengan lini usaha yang ditawarkan kepada
para kostumer dan peminat yang mengapresiasi karya-karya kami.
Bahar Fotografi
Dengan
tagline Forever Moment, Bahar
Fotografi menawarkan momen-momen spesial diabadikan dalam berbagai dokumentasi
yang dapat dikenang sepanjang masa. Bergerak tak hanya dalam seni fotografi,
juga imej bergerak (videografi).
Alur
Fotografi Pernikahan dari prosesi lamaran, prewedding,
pengajian, siraman, akad nikah (matrimony)
hingga resepsi (wedding day) serta honey moon, kami abadikan sebagai satu
paket lengkap (one stop shop).
Juga dari maternity, baby born, kids, dan family portraits sebagai alur kehidupan manusia yang terabadikan. Ditambah sweet seventeen, birthday bash dan graduation (day) menambah alur kehidupan itu terasa lengkap adanya.
Selain itu, kami juga menawarkan dokumentasi event dan gathering dari family hingga corporate.
Bagi kami, setiap momen adalah layak untuk diabadikan yang memiliki kisah dan menjadi sejarah bagi perjalanan hidup manusia.
The House of Portfolio (THOP)
Bergerak
dalam seni fotografi keindahan dari bagaimana membuat profil, beauty-fashion hingga membuka kelas
fotografi dan modeling sebagai cara kami memberikan kesempatan bagi para
talenta berbakat untuk tak sekadar mengetahui, juga dapat berkecimpung nantinya
dalam dunia showbiz.
Tak sedikit kami memberikan beasiswa singkat, berupa pelatihan modeling bagi talenta berbakat maupun memberikan diskon khusus agar potensi-potensi yang masih tersembunyi untuk dapat dimunculkan.
Dengan begitu, setiap orang dapat mengetahui sampai sejauh mana dirinya memiliki potensi dan berkembang demi kariernya di kemudian hari.
THOP
adalah wadah berkreasi sekaligus berkolaborasi insan kreatif dengan
idealismenya, tanpa melupakan berproses menuju medan industri yang bakal
membawa namanya meraih pencapaian demi pencapaian.
Tidak hanya klien semata yang dapat mengekspresikan konsep-konsepnya bersama kami. Siapa pun dapat menjadi bagian ekspresi kreasi dari THOP, selama insan tersebut berani dan memiliki komitmen yang teguh mengembangkan dunia kreatif.
Home Studio
Wadah yang dibentuk sebagai studio “garage”
untuk ruang berekspresi, workshop (fotografi dan modeling), serta meeting point
bersama klien. Selain sebagai titik kumpul atau lokasi bagi Bahar Fotografi dan
The House of Portfolio yang bisa diakses melalu peta digital.
The House of Creation (THOC)
Bergerak
dalam memproduksi konten. Dari desain, visual maupun videografi. Pilot projects dilakukan bersama THOP
dengan merangkum beberapa sesi foto menjadi video-video di balik layar.
THOC juga sebagai wadah berkesenian insan kreatif profesional untuk mengejawantahkan tawaran yang diberikan para klien berupa ide dan diwujudkan dalam karya nyata.
The House of Fashion (THOF)
Dengan
tagline Classic | Retro | Vintage,
THOF sebagai closet rental busana fashion bercorak jadul yang jarang
ditemui di era kekinian. Meski era jadul tetap diminati, itu tak membuat mudah
para klien untuk menemukan koleksi-koleksi yang dapat mereka sewa untuk
dikenakan dalam berbagai kesempatan.
THOF hadir untuk itu. Menyajikan pilihan koleksi dengan item terbatas dan bahkan langka.
The Class ID
Sebagai
manajemen dan scouting bagi para
talenta berbakat, muda dan enerjik.
HUSH! ABP
Sebuah
seni yang diwujudkan dalam karya bersifat personal, intim dan eksklusif dari
fotografi dan videografi. Berbagai konsep yang dikehendaki klien dapat
diwujudkan di HUSH! tanpa terkecuali, selama itu adalah seni.
Cakrawala Pustaka
Wadah
berkreasi dalam berwacana, berproses dan berwujud. Dibentuk untuk meliterasi
diri dan sekeliling untuk aktif berkarya dan memberikan kontribusi demi dunia
yang lebih baik.
Wawas Pustaka
Perpustakaan
yang sejatinya milik pribadi, dibuka untuk umum dengan persyaratan berupa
registrasi seperti pada umumnya perpustakaan. Meski tidak dapat membawa pulang
koleksi
buku untuk dibaca di rumah, pengunjung dapat dengan
santai mengakses katalog melalui link
yang disediakan dalam akun di instagram
(dalam proses pengembangan).
Baca buku di tempat adalah sebagai cara merawat koleksi agar tetap dapat diakses oleh setiap pengunjung perpustakaan yang kami sebut perpus mini ini.
TokoDepokTimur (TDT)
Dunia
kini telah berubah, termasuk cara berbelanja dan bagaimana kehidupan maya
mengeksploitasi big data lewat akun e-mail yang kita gunakan. TDT pun tak
ingin ketinggalan dalam zaman perubahan ini dengan turut mempermudah akses
literasi berupa buku murah bagi para pecintanya. Produk lainnya juga tersedia
di toko daring ini.
CAPUSIA Indie Books (CIB)
Penerbitan
telah bertransformasi. Tidak sekedar yang mainstream
bercokol di semesta ini. Tumbuhnya penerbitan indie pun juga menjamur. CIB
salah satunya. Kini masih mengerjakan buku-buku dengan tema sosial. Berharap di
kemudian hari terus berkembang ke genre sejarah dan lainnya.
Omnivora Bookstore
Satu
cara menyiasati cara berbelanja daring dengan melakukan bazaar di gudang TDT.
Dibukalah Omnivora Bookstore. Dengan harga bazaar yang kompetitif, tak sekedar
dengan harga murah, tapi bukan kualitas murahan, menjamin kepuasan kostumer
adalah sebagai tujuan utama kami. Dibuka juga berbelanja dengan daring melalui instagram TDT.
Warung Mas Kumis (WMK)—dalam proses
Tempat
makan dan kongko yang relaks. Tempat bertukar ide dengan ditemani camilan dan
makanan olahan ala founder, dari yang
cepat saji hingga resep dapur WMK.
Komentar